7 Cara Mendapatkan Ide Konten Media Sosial untuk Bisnis Anda

Saat ini, kehadiran di media sosial telah menjadi hal yang sangat penting bagi setiap bisnis. Konten yang menarik dan relevan dapat membantu bisnis Anda membangun brand awareness, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.

Namun, dengan banyaknya platform dan jenis konten yang tersedia, sebagai pemilik bisnis mungkin Anda sering kali merasa kesulitan untuk menemukan ide-ide yang segar dan menarik.

Tantangan ini dapat mengakibatkan stagnasi dalam strategi pemasaran, membuat akun media sosial terasa monoton, dan berpotensi mengurangi engagement dengan audiens Anda. Terlebih lagi, tekanan untuk selalu menghasilkan konten berkualitas tinggi sering kali menjadi beban tambahan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 cara mudah dan praktis untuk mendapatkan ide konten media sosial yang dapat membantu bisnis Anda tetap relevan dan menarik di mata audiens.

Dengan tips ini, diharapkan Anda dapat mengatasi tantangan dalam menciptakan konten yang engaging dan bermanfaat bagi pengikut Anda.

Mari kita bahas satu per satu.

1. Bertanya Langsung kepada Audiens

Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan ide konten media sosial adalah dengan bertanya langsung kepada audiens Anda.

Dengan cara ini, Anda tidak hanya melibatkan followers, tetapi juga mendapatkan insight langsung tentang apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Ini membuat konten yang Anda hasilkan lebih relevan dan menarik bagi mereka.

Mengapa cara ini efektif?

Bertanya kepada audiens memberikan kesempatan untuk mendengar langsung dari mereka.

Audiens yang merasa didengar cenderung lebih engage dan loyal terhadap brand Anda.

Selain itu, pertanyaan yang tepat dapat membuka diskusi dan mendorong terjadinya interaksi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan visibilitas akun media sosial bisnis Anda.

Lalu, bagaimana cara bertanya kepada audiens?

Anda dapat menggunakan beberapa metode untuk bertanya kepada audiens, seperti:

  1. Polling dan Survey: Gunakan fitur polling di platform seperti Instagram, Twitter atau platform lain yang memiliki fitur serupa untuk mendapatkan respons cepat.
  2. Tanya Jawab di Postingan: Buat postingan dengan pertanyaan terbuka dan ajak audiens untuk memberikan pendapat mereka di kolom komentar.
  3. Story dan Sesi Live: Manfaatkan fitur story atau sesi live untuk berinteraksi secara langsung dan mengajukan pertanyaan.

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan kepada audiens:

  • Apa tantangan terbesar yang Anda alami ketika menggunakan produk kami?
  • Format konten apa yang Anda sukai? Grafis, video infografis atau apa?
  • Topik apa yang Anda ingin lihat di akun kami?
  • dan pertanyaan sejenisnya

Dengan bertanya langsung kepada audiens, Anda tidak hanya mendapatkan ide konten yang relevan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan Anda.

2. Memanfaatkan Tren dan Isu Terkini

Mengikuti tren dan isu terkini adalah salah satu cara efektif untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik di media sosial.

Dengan memahami apa yang sedang menjadi perbincangan, Anda dapat menciptakan konten yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga menunjukkan bahwa bisnis Anda up-to-date dan responsif terhadap perubahan.

Ada banyak tools yang dapat membantu Anda memantau tren di media sosial, seperti:

  1. Google Trends: Tools ini memungkinkan Anda melihat kata kunci yang paling banyak dicari, membantu Anda memahami minat audiens saat ini.
  2. Twitter Trends: Cek bagian “Trending” di Twitter untuk mengetahui topik yang sedang hangat dibicarakan.
  3. BuzzSumo: Tools ini dapat membantu Anda menemukan konten populer yang relevan dengan industri Anda dan melihat bagaimana audiens bereaksi terhadapnya.

Dengan menggunakan tools-tools tersebut, Anda dapat mengidentifikasi tren yang mungkin relevan dengan audiens Anda dan dapat disesuaikan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Setelah menemukan tren yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mengaitkannya dengan bisnis Anda.

Berikut beberapa cara untuk melakukannya:

1. Menghubungkan dengan Nilai Brand

Tunjukkan bagaimana tren tersebut sejalan dengan nilai-nilai dan misi perusahaan Anda.

Misalnya, jika tren kesehatan sedang meningkat, Anda dapat membagikan tips kesehatan yang relevan dengan produk Anda.

2. Membuat Konten Kreatif

Ciptakan konten yang menggabungkan tren dengan produk Anda, seperti meme, video, atau infografis yang memanfaatkan elemen populer tersebut.

Misalnya, jika ada tantangan viral, cobalah ikut serta dengan versi yang menunjukkan penggunaan produk Anda.

3. Diskusi atau Opini

Buat postingan yang membahas tren tersebut, dan sampaikan pandangan atau tips dari perspektif bisnis Anda. Ini tidak hanya menunjukkan keahlian Anda, tetapi juga mengundang audiens untuk berdiskusi.

Dengan memanfaatkan tren dan isu terkini, Anda dapat menghasilkan konten yang menarik dan relevan, serta menunjukkan bahwa bisnis Anda peka terhadap lingkungan dan kebutuhan audiens.

3. Membuat Konten Edukasi

Membuat konten edukasi adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian audiens sekaligus memberikan nilai tambah.

Dengan membagikan pengetahuan atau keterampilan yang relevan dengan produk atau layanan Anda, Anda tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri audiens tetapi juga memperkuat posisi brand Anda sebagai sumber informasi yang berguna.

Berikan audiens konten yang dapat membantu mereka memanfaatkan produk Anda secara maksimal.

Misalnya, jika Anda menjual baju gamis, Anda dapat membuat tutorial tentang cara memadupadankan baju gamis dengan aksesori yang berbeda atau bagaimana memilih baju gamis yang sesuai dengan bentuk tubuh.

Konten edukasi bisa disajikan dalam berbagai format. Pertimbangkan untuk menggunakan:

  1. Video: Buat video tutorial singkat yang menunjukkan cara mengenakan baju gamis dengan gaya yang berbeda, atau tips perawatan untuk menjaga kualitas kain. Video lebih menarik dan mudah dicerna, sehingga audiens lebih cenderung menontonnya hingga selesai.
  2. Infografis: Sajikan informasi dalam bentuk visual yang menarik. Anda bisa membuat infografis yang menunjukkan “5 Gaya Gamis untuk Berbagai Acara” atau “Panduan Memilih Gamis yang Sesuai dengan Warna Kulit”.

Contoh konten edukasi untuk bisnis fashion (baju gamis):

Misalkan Anda menjalankan bisnis baju gamis. Anda dapat membuat serangkaian video dan infografis dengan tema “Gaya Gamis untuk Setiap Acara”.

  • Video Tutorial: Tampilkan cara memadupadankan gamis dengan hijab yang berbeda, seperti hijab kasual untuk acara santai dan hijab elegan untuk acara formal. Berikan tips tentang warna dan pola yang cocok.
  • Infografis: Buat infografis yang menggambarkan berbagai jenis gamis dan suasana hati yang tepat untuk mengenakannya, misalnya gamis panjang untuk acara pernikahan, gamis dengan motif ceria untuk acara keluarga, atau gamis berbahan ringan untuk jalan-jalan.

Dengan menyajikan konten edukasi, Anda tidak hanya memberikan informasi berharga kepada audiens tetapi juga menciptakan peluang untuk memperkenalkan produk Anda dengan cara yang menarik dan informatif.

4. Behind The Scene

Menampilkan proses di balik layar (behind-the-scenes) adalah cara yang sangat efektif untuk menampilkan sisi humanis dari bisnis Anda.

Konten semacam ini memberikan audiens wawasan tentang bagaimana produk Anda dibuat, orang-orang yang terlibat dalam proses tersebut, serta nilai-nilai yang dijunjung oleh brand Anda.

Ketika Anda berbagi momen di balik layar, Anda menunjukkan bahwa ada orang nyata di balik brand Anda. Ini bisa berupa video tim yang bekerja sama untuk menciptakan produk, atau cuplikan proses produksi.

Audiens dapat melihat dedikasi dan usaha yang dituangkan dalam setiap produk, yang menciptakan koneksi emosional dengan mereka.

Menampilkan konten behind-the-scenes dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas audiens. Ketika mereka mengetahui cerita di balik produk, mereka merasa lebih terhubung secara emosional pada brand Anda. Konten semacam ini juga menghumanisasi bisnis Anda, menjadikannya lebih relatable dan menarik bagi audiens.

Ketika audiens merasa dekat dengan brand Anda, mereka cenderung lebih loyal dan bersedia merekomendasikannya kepada orang lain.

Ini dapat berdampak positif dalam jangka panjang, seperti peningkatan retensi pelanggan, repeat order, dan word-of-mouth yang lebih kuat. Audiens yang loyal juga lebih mungkin untuk terlibat dalam interaksi, memberikan umpan balik, dan berbagi konten Anda.

5. Mengadaptasi Konten dari Platform Lain

Mengadaptasi konten yang sudah ada dari platform lain adalah strategi cerdas untuk menghemat waktu untuk membuat konten baru.

Dengan mengambil konten yang sudah terbukti sukses, seperti dari blog, website, atau podcast, Anda dapat menyajikannya dalam format yang lebih sesuai untuk media sosial sambil tetap mencerminkan gaya dan tone brand Anda.

Jika Anda memiliki konten yang sudah mendapatkan respons positif di platform lain, seperti artikel blog yang banyak dibaca atau episode podcast yang populer, cobalah untuk mengadaptasinya menjadi konten media sosial.

Misalnya, Anda bisa mengambil poin-poin penting dari artikel dan menyajikannya dalam bentuk carousel di Instagram atau membuat video ringkasan yang menarik.

Berikut beberapa tips untuk mengubah format konten:

  1. Ringkasan dan Poin Penting: Ambil inti dari konten asli dan sajikan dalam bentuk bullet points atau infografis. Ini memudahkan audiens untuk mencerna informasi dengan cepat.
  2. Visualisasi Data: Jika konten asli mengandung statistik atau data penting, pertimbangkan untuk membuat grafik atau diagram yang menarik untuk menyampaikan informasi tersebut dengan cara visual.
  3. Video Pendek: Ubah konten berbasis teks menjadi video singkat yang menarik. Anda bisa menggunakan animasi, tayangan gambar, atau klip video pendek untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih dinamis.
  4. Cuplikan Audio: Jika Anda memiliki podcast, ambil cuplikan menarik dan buatlah postingan audio atau video pendek. Ini bisa menarik audiens yang lebih menyukai format audio.
  5. Tanya Jawab: Jika konten asli mengandung informasi yang dapat dijadikan pertanyaan, buat sesi tanya jawab di media sosial untuk membahas lebih lanjut. Ini mendorong interaksi dan keterlibatan dari audiens.

Dengan mengadaptasi konten dari platform lain, Anda tidak hanya menghemat waktu dalam menciptakan konten baru, tetapi juga memastikan bahwa Anda tetap menyajikan informasi yang bermanfaat dan relevan bagi audiens.

Pastikan untuk selalu menyesuaikan gaya dan tone agar sesuai dengan brand Anda, sehingga audiens tetap merasakan konsistensi dalam setiap konten yang Anda sajikan.

6. Ikuti Berita dan Perkembangan Industri

Mengikuti berita dan perkembangan terbaru di industri bisnis Anda adalah cara yang sangat penting untuk tetap relevan dan mengetahui apa yang sedang terjadi di pasar.

Dengan memperbarui pengetahuan tentang tren dan isu terkini, Anda dapat menciptakan konten yang informatif dan sesuai dengan kebutuhan audiens.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan rutin membaca berita, artikel, dan laporan yang relevan dengan industri bisnis Anda.

Ini memungkinkan Anda untuk tetap informed tentang perubahan kebijakan, inovasi produk, dan kebutuhan konsumen.

Selain itu, dengan mengetahui apa yang terjadi, Anda dapat merespons dengan cepat dan relevan, serta mengaitkan berita tersebut dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Contoh, jika Anda berada di industri teknologi, ada banyak sumber informasi yang bisa Anda ikuti. Misalnya, Anda bisa melihat:

  1. Channel Tech Reviewer di YouTube: Banyak reviewer teknologi yang membahas produk terbaru, tren pasar, dan inovasi. Channel seperti MKBHD atau Unbox Therapy dapat memberikan wawasan tentang apa yang sedang diminati audiens.
  2. Situs Berita Teknologi: Situs seperti TechCrunch, The Verge, atau Gizmodo menawarkan berita terkini, analisis, dan opini tentang perkembangan teknologi. Anda bisa menjadikan artikel-artikel ini sebagai dasar untuk membuat konten yang relevan untuk audiens Anda.
  3. Forum dan Komunitas: Bergabunglah dalam forum atau grup di media sosial yang membahas teknologi, seperti Reddit atau grup Facebook. Ini dapat memberikan perspektif langsung dari konsumen dan profesional di industri.

Dengan mengikuti berita dan perkembangan di industri Anda, Anda dapat menghasilkan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menunjukkan bahwa brand Anda adalah sumber terpercaya dan up-to-date.

Ini dapat meningkatkan kredibilitas dan menarik perhatian audiens yang menginginkan informasi terbaru.

7. Amati Konten Kompetitor

Mengamati konten yang dibuat oleh kompetitor adalah strategi yang cerdas untuk mendapatkan inspirasi dan memahami apa yang berhasil di market.

Dengan menganalisis respons audiens terhadap konten mereka, Anda dapat menemukan ide-ide baru yang dapat diterapkan pada brand Anda sendiri.

Mulailah dengan mengidentifikasi kompetitor utama di industri Anda dan pantau akun media sosial mereka.

Perhatikan jenis konten yang mendapatkan interaksi tinggi, seperti likes, komentar, dan share. Apakah mereka sering menggunakan video, postingan foto, atau infografis? Apa tema atau gaya yang mereka gunakan?

Setelah mengidentifikasi konten mana yang sukses, coba buat konten serupa dengan pendekatan yang unik dan berbeda dari kompetitor. Ini dapat membantu Anda membedakan diri dan menarik perhatian audiens yang sama.

Misalkan Anda menjalankan bisnis fashion yang menjual pakaian wanita. Setelah mengamati kompetitor yang sukses, Anda menemukan bahwa mereka sering memposting video “get ready with me” yang menunjukkan cara menggabungkan berbagai item fashion untuk acara tertentu.

Apa yang bisa Anda lakukan? Lakukan pendekatan berbeda.

Anda dapat membuat konten serupa tetapi dengan menambahkan elemen edukatif. Misalnya, buat video “5 Cara Memadupadankan Dress Gamis untuk Berbagai Kesempatan” dengan tips praktis dan saran aksesori yang tepat.

Dalam video tersebut, Anda bisa menonjolkan produk-produk dari brand Anda sambil memberikan nilai tambah kepada audiens.

Dengan mengamati konten kompetitor, Anda dapat memperoleh insight berharga tentang apa yang disukai audiens.

Namun, kunci keberhasilan adalah menciptakan konten yang tetap mencerminkan identitas brand Anda dan memberikan perspektif yang unik. Ini akan membantu Anda menarik perhatian audiens yang lebih luas dan membangun keterlibatan yang lebih dalam.

Kesimpulan

Variasi konten di media sosial sangat penting untuk menjaga minat audiens dan memperkuat brand Anda.

Dengan berbagai jenis konten—mulai dari tutorial, konten edukasi, hingga insight di balik layar—Anda dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan followers dan meningkatkan interaksi di akun bisnis Anda.

Kami merekomendasikan Anda untuk mencoba berbagai cara yang telah dibagikan dalam artikel ini. Setiap strategi memiliki potensi untuk menghadirkan ide konten baru yang menarik dan relevan bagi audiens Anda.

Ingatlah bahwa proses kreatif ini juga merupakan kesempatan untuk belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Namun, bagi Anda pemilik bisnis yang merasa tidak memiliki cukup waktu, tim, atau bahkan keinginan untuk terlibat dalam pembuatan konten, ada solusi yang praktis. Anda bisa menggunakan jasa Social Media Management dari Evervista Partner.

Dengan layanan ini, Evervista akan menangani semua aspek pembuatan konten untuk akun bisnis Anda, mulai dari riset, produksi konten, hingga analisis dan posting. Dengan demikian, sebagai pemilik bisnis, Anda hanya perlu menerima hasilnya tanpa harus pusing memikirkan detailnya.

Dengan memanfaatkan layanan profesional, Anda dapat fokus pada aspek lain dari bisnis Anda sambil tetap memiliki kehadiran yang kuat dan relevan di media sosial.

Selamat mencoba dan semoga sukses dalam menciptakan konten yang menarik untuk audiens Anda!

Evervista Partners adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan manajemen bisnis yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dengan skala kecil dan menengah di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
Konsultasi Gratis