Haruskah Memulai Bisnis Kuliner?

Makanan merupakan kebutuhan primer yang tidak dapat ditunda, tentu saja hal ini karena setiap aktifitas kita akan sangat bergantung dengan energi yang didapatkan dari asupan makanan dan minuman. Indonesia memiliki lebih dari 270 juta penduduk, hal ini menunjukkan besarnya pasar bisnis FnB saat ini.

Laporan BPS menunjukan bahwa sepanjang kuartal pertama di tahun 2023, industri ini menjadi industri yang berhasil menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia yang mencapai 6,47% yang dalam rupiah mencapai sekitar Rp 328 miliar, tentu ini bukan jumlah yang sedikit dan menunjukkan bahwa Food and Beverage memainkan peran krusial di dunia bisnis.

Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMI) memprediksikan bahwa di tahun 2023 kemaren nilai investasi di industri ini bertumbuh sebesar 20%, dan 10% pada tahun 2024 yang bertepatan dengan tahun politik, dilasir dari ekonomi.bisnis.com

Selain karena menjadi kebutuhan primer, Bisnis FnB juga punya hubungan erat dengan sektor bisnis lainnya seperti pariwisata, industri kreatif,  pertanian dan perikanan. kesadaran konsumen untuk menggunakan produk dengan kualitas tinggi mendorong para pebusnis di industri ini terus berinovasi baik dalam segi produk, marketing hingga bahan baku.

Namun, industri FnB ini juga menjadi salah satu bisnis dengan tingkat kompetitif yang tinggi karena bukan hal sulit untuk menduplikasi produk makanan sehingga setiap kali muncul produk baru yang digemari maka tidak perlu menunggu waktu lama akan segera muncul produk pesaing dengan tampilan yang bisa saja serupa atau bahkan dengan pengembangan yang lebih menarik.

Hal itu menyebabkan FnB menjadi sektor bisnis red ocean yang digemari oleh banyak pebisnis, sehingga dibutuhkan beberapa hal berikut ini untuk dapat survive dalam bisnis kuliner :

  1. Riset pasar yang kuat, agar mampu merajai persaingan di bisnis FnB. Penting untuk memahami persaingan yang muncul pada bisnis FnB, terkait dengan bagaimana kompetitor akan sangat mudah menduplikasi produk Anda, atau sadar bahwa trend makanan akan berganti begitu cepat sehingga inovasi yang mengikuti trend juga bisa menjadi pilihan strategi yang dilakukan.
  2. Konsisten resep, perlu adanya konsistensi pada setiap menu yang kita buat dan menjaga setiap produk  tetap sesuai dengan rasa khas yang disukai oleh pelanggan, menjaga kualitas bahan baku juga jadi salah satu yang bisa dilakukan agar pelanggan tidak pindah ke lain hati.
  3. Pelayanan prima, hospitality jadi kunci penting lainnya yang wajib diperhatikan, karena kesalahan pada pelayanan yang tidak tepat bisa membuat pelanggan merong-rong dan menjadikan repotasi bisnis kita hancur seketika. Media sosial pun harus selalu kita perhatikan untuk bersiap dan mendengar apa kata pelanggan tentang makanan dan minuman yang kita sajikan.
  4. Berinovasi, saat ini tren kuliner bisa menjadi salah satu celah untuk menjadi kunci pesatnya bisnis FnB. bukan dengan mengikuti setiap tren secara acak, namun kita dapat memilih dan mengaplikasi tren yang muncul sebagai daya tarik untuk bisnis makanan yang kita buat.
  5. Food Blogger jadi salah satu stakeholder yang wajib kita perhatikan, karena dalam bisnis FnB saat ini mereka adalah corong informasi yang paling bisa kita andalkan sebagai bentuk vokasi produk pada brand yang kita bangun.

Butuh insight untuk memulai dan mengembangkan bisnis FnB? Evervsita solusinya, klik tombol konsultasi gratis, atau konsultasi langsung via WA sekarang!

Evervista Partners adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan manajemen bisnis yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dengan skala kecil dan menengah di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
Konsultasi Gratis